EARLY DETECTION AND INTERVENTION STIMULATION TRAINING FOR GROWTH AND DEVELOPMENT (SDIDTK)

PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)

Abstrak

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan peran penting dari orang tua  dan keluarga bukan hanya untuk memenuhi nutrisi yang cukup, memberikan perhatian dan kasih sayang, melainkan juga memberikan stimulus untuk membantu proses penyempurnaan jaringan saraf anak. Hasil observasi dan wawancara pada Ibu yang memiliki Balita di wilayah Kecamatan Bayuurip, Kabupaten Purworejo terhadap 20 Ibu balita di tiga wilayah posyandu terdapat 8 orang yang mengetahui tentang alat Stimulasi SDIDTK namun belum dapat mengunakannya. Kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah kegiatan konprehensif untuk memantau aspek tumbuh kembang anak. Tujuan pengabdian adalah bahwa 80% ibu balita mampu  menggunakan alat bantu lembar SDIDTK dan menyimpulkan kondisi perkembangan balitanya . Metode Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tahap pertama persiapan (studi pendahuluan), tahap kedua pelaksanaanaan edukasi dalam kegiatan kelas ibu balita pendekatan workshop, dan tahap ketiga evaluasi hasil melalui observasi pada kegiatan simulasi seluruh peserta dapat menentukan menentukan usia balitanya, dan memahami langkah-langkah stimulasi sesuai ceklist SDIDTK, dan di bagian ahir seluruh peserta dapat menyimpulkan kondisi perkembangan balitanya. Namun ibu balita belum menguasai tindak lanjut kegiatan yang harus dilakukan jika hasil stimulasi meragukan, untuk mengatasi hal ini tim menyarankan untuk konsultasi ke tenaga kesehatan jika hasil stimulasi yang dilaksanakan dirumah terdapat hasil yang meragukan. Saran pada pengabdian ini kegiatan pelatihan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang  (SDIDTK)  dalam kelas ibu balita sebaiknya rutin di adakan di wilayah setempat (posyandu) untuk mendeteksi dini keadaan gangguan tumbuh kembang pada Balita dan memonitoring pertumbuhan Balita.