Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IBISA https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp <p><strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)</strong> adalah sebuah jurnal peer-review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam riset pengabdian masyarakan dan publikasi ilmiah yang mencakup scope tentang Kesehatan, Teknologi, Ekonomi. Semua publikasi di jurnal pengabdian bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedian secara bebas online dan tanpa berlangganan apapun.</p> <div style="display: none;"> <p><a href="https://www.blueriverparis.com/">slot gacor</a></p> <p><a href="https://infinityclinicalresearch.com/">slot gacor</a></p> <p><a href="https://www.whimwinebar.com/">slot88</a></p> <p><a href="https://www.beeremover.com/">slot online</a></p> <p><a href="https://heylink.me/dvtoto.game">DVTOTO</a></p> <p><a href="https://tubeduel.com/">presidenslot</a></p> <p><a href="https://linklist.bio/wangi4d">Link Wangi4d</a></p> <p><a href="https://www.greyghostsports.org/">judi bola online</a></p> </div> LRPMPI id-ID Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IBISA PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TENTANG TEKNIK PEMIJATAN EFFLUERAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/431 <p>Kader memiliki peran dan pengaruh penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya kesehatan ibu. Kader memiliki akses waktu yang banyak untuk ibu hamil. Melalui ini kader dapat membantu memberikan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga dalam mempersiapkan persalinan yang aman dan nyaman melalui pengurangan nyeri. Dari hasil wawancara secara acak 4 dari 5 kader tidak mengetahui teknik pengurangan nyeri persalinan menggunakan pemijatan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah menggunakan media power point, praktik simulasi pemijatan teknik effleurage, tanya jawab, dan diskusi. Dari hasil pre dan post test terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang pengurangan nyeri persalinan dengan teknik pemijatan effleurage. Kesimpulan kader memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik pemijatan effleurage untuk mengurangi nyeri persalinan.</p> Ulfah Hidayati Hak Cipta (c) 2025 Ulfah Hidayati 2025-07-22 2025-07-22 3 02 1 4 PELATIHAN INFORMATIKA UNTUK PESERTA OSN DI SMA MEGERI 11 PURWOREJO https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/432 <p>Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang kompetisi di bidang sains untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Kegiatan ini tidak hanya bergantung pada kemampuan siswa, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari pihak sekolah. SMA Negeri 11 Purworejo turut berpartisipasi dalam berbagai bidang OSN, termasuk bidang Informatika yang mencakup materi Logika Matematika dan penyusunan kode berbasis Algoritma Pemrograman. Namun, pelatihan bagi peserta OSN belum optimal karena keterbatasan waktu guru. Menyikapi hal tersebut, tim dosen dari Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia melaksanakan program pembinaan dan pendalaman materi OSN Informatika sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal OSN. Metode yang digunakan terdiri atas tiga tahap: analisis kebutuhan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa, yang terlihat dari kemampuan analisis dan penyelesaian masalah. Salah satu siswa bahkan berhasil lolos ke tingkat provinsi. Meski demikian, masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan, sehingga diperlukan tindak lanjut sebagai persiapan menghadapi OSN tahun berikutnya</p> Yuli Wijayanti Saiful Bahri Hak Cipta (c) 2025 Yuli Wijayanti, Saiful Bahri 2025-07-22 2025-07-22 3 02 5 10 ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA (PUNCTUATION) DALAM PENULISAN BAHASA INGGRIS DI SMP TAKHASUS NURIL ANWAR https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/436 <p>Penelitian sebagai pengabdian masyarkat ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan penggunaan tanda baca (punctuation) dalam penulisan bahasa Inggris siswa SMP Takhasus Nuril Anwar, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali kesalahan melalui pelatihan error recognition. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas VIII. Data dikumpulkan melalui analisis tulisan siswa, tes error recognition, wawancara guru, dan observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang paling dominan adalah omission (penghilangan tanda baca), diikuti oleh misuse dan addition. Setelah diberikan pelatihan, terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam mengenali dan menggunakan tanda baca dengan benar. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi guru, yang memperoleh strategi pengajaran baru untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi pengajaran tanda baca secara eksplisit dalam pembelajaran bahasa Inggris dan menyarankan pengembangan media pembelajaran berbasis latihan koreksi sebagai tindak lanjut</p> Muhammad Taufiq Faruqi Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Taufiq Faruqi 2025-07-22 2025-07-22 3 02 11 1 8 PENDAMPINGAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI GUNA PENCEGAHAN STUNTING https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/435 <p>Pendampingan bagi ibu hamil merupakan proses menemani dan memberikan perawatan mulai dari awal kehamilan hingga akhir masa nifas. Kegiatan ini terutama ditujukan bagi ibu hamil yang berada dalam kelompok risiko tinggi agar dapat menjalani kehamilan dengan baik, melahirkan dengan aman, serta menghindari kemungkinan terjadinya kematian pada ibu dan bayi. Kehamilan dengan risiko tinggi bisa mengancam kesehatan, keselamatan, dan hidup ibu serta janin yang dikandung karena kurangnya pengetahuan ataupun ketidakberdayaan wanita mengenai risiko selama kehamilan. Sekitar 20 persen dari semua kehamilan berpotensi mengalami risiko tinggi dan komplikasi obstetri yang dapat membahayakan jiwa ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.<br>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara kunjungan ke rumah 4 ibu hamil resiko tinggi selama 3x kunjungan pada bulan April s/d Juni 2025. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan ibu hamil dengan resiko tinggi usia &gt; 35 tahun sebanyak 2 orang, ibu hamil dengan anemia 1 orang dan ibu hamil dengan hipertensi 1 orang. Kegiatan pendampingan pada ibu hamil resiko tinggi berjalan dengan baik, ibu hamil sangat koopertif. Setiap ada keluhan yang dirasakan segera memberitahu dan segera mendapatkan penanganan. Satu Ibu hamil telah melahirkan di rumah sakit dengan selamat tanpa adanya komplikasi, dan kegiatan pendampingan dilanjutkan untuk pemantauan masa nifas dan bayi baru lahir.</p> Catur Setyorini Dwi Indah Wulandari Anita Dewi Lieskusumastuti Intan Pandini Wahyu Indah Puspitasari Hak Cipta (c) 2025 Catur Setyorini, Dwi Indah Wulandari, Anita Dewi Lieskusumastuti, Intan Pandini, Wahyu Indah Puspitasari 2025-07-22 2025-07-22 3 02 19 26 EDUKASI PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA IBU HAMIL DALAM PROGRAM GERAKAN MAHASISWA PENDAMPING IBU HAMIL RISIKO TINGGI (GEMAS HATI) DI KOTA SURAKARTA https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/437 <p>Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus gestasional, dan penyakit jantung merupakan tantangan kesehatan global yang signifikan bagi ibu hamil. PTM dapat menyebabkan komplikasi serius seperti preeklamsia, persalinan prematur, hingga risiko kematianibu dan bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakay ini untuk memberikan edukasi tentang penyakit tidak menular pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah kunjungan rumah dan pemberian pendidikan kesehatan dengan melibatkan keaktifan mahasiswa melalui pendampingan ibu hamil risiko tinggi. Dari data kunjungan ibu hamil diketahui mengalami PTM hipertensi 16,67%, protein urin positif 16,67%, dan anemia 16,67%. Edukasi PTM pada ibu hamil telah memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman ibu hamil di masyarakat. Monitoring jangka panjang ibu dan bayi diperlukan dengan melibatkan peran aktif kader posyandu di masyarakat. Kolaborasi pihak Puskesmas Sibela dan STIKES Mamba’ul ‘Ulum Surakarta dilanjutkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka berpartisipasi meningkatkan kesehatan ibu dan anak khususnya dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular.</p> Anita Dewi Lieskusumastuti Catur Setyorini Dwi Indah Wulandari Nur Aysah Aminah Hak Cipta (c) 2025 Anita Dewi Lieskusumastuti, Catur Setyorini, Dwi Indah Wulandari, Nur Aysah, Aminah 2025-07-22 2025-07-22 3 02 27 35 KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI) TENTANG KEBUTUHAN GIZI PADA IBU HAMIL https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/434 <p>Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 prevalensi stunting pada balita di Indonesia mencapai angka 30.8%. Pada tahun 2024, Indonesia menargetkan angka stunting menjadi 14%. Target tersebut tertuang dalam Paraturan Presiden RI Nomor 72 tahun 2021(Pemerintah Republik Indonesia, 2021). Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil di Condongsari Banyuurip Purworejo. hasil dari pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan kebutuhan gizi pada ibu hamil</p> Fetty Chandra Wulandari Hak Cipta (c) 2025 Fetty Chandra Wulandari 2025-07-22 2025-07-22 3 02 36 40 KONSELING DAN EDUKASI UPAYA MEMPERLANCAR DAN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/433 <p>ASI ( air susu ibu ) merupakan makanan utama dan gizi bagi bayi yang di produksi oleh manusia yaitu seorang ibu. ASI dikonsumsi bayi yang belum bisa mencerna makanan padat, untuk bayi disarankan mengkonsumsi ASI pada usia 0-6 bulan tanpa makanan tambahan apapun. Menurut data (WHO, 2023) cakupan ASI ekslusif Indonesia pada 2022 tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari 2021, menandakan perlunya dukungan lebih intensif agar cakupan ini bisa meningkat. Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Jawa Tengah pada tahun 2021 sebesar 72,5 persen, meningkat bila dibandingkan persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2020 yaitu 67,3 persen. Tren persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2017–2021 cenderung meningkat, dan presentase cakupan ASI ekslusif Kabupaten Purworejo mencapai 80,7 persen (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2021). Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada ibu postpartum yang menyusui bayinya dengan ASI di wilayah puskesmas Bener, Kecamatan Bener, mencapai 80 persen diperoleh dari 50 ibu postpartum hari ke 1-40, dan sisanya sebanyak 6 persen memilih menggunakan susu formula dengan alasan asinya tidak keluar. Beberapa faktor penghambat ASI tidak lancar adalah stres,kurang dukungan emosional, kurang intensitas menyusui, kurang nutrisi, faktor alat kontrasepsi yang dipakai, kurang istirahat, malas menyusui (Riyanti, Astutiningrum dan Herniyatun, 2020). Dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Bener ditemukan beberapa faktor pemicu kurangnya kesadaran dalam memperlancar dan meningkatkan produksi ASI diantaranya adalah faktor ekonomi, pengetahuan, kurang nutrisi, dan dukungan keluarga. Pendidikan pada seorang ibu sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan yang dimilikinya, tingkat pengetahuan yang rendah dapat membuat ibu kurang memahami hal yang berkaitan tentang ASI ekslusif. Maka dari itu ibu menyusui perlu pemahaman atau pemberian informasi lebih lanjut tentang upaya memperlancar dan meningkatkan produksi ASI, untuk mendukung tercapaianya pemberian ASI ekslusif yang wajib diberikan pada bayi usia 0-6 bulan</p> Tri Puspa Kusumaningih Rina Puspita Nur Sholichah Hak Cipta (c) 2025 Tri Puspa Kusumaningih, Rina Puspita 2025-07-22 2025-07-22 3 02 40 47 PELATIHAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR BAGI IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEBANG, PURWOREJO https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/438 <p>Menyusui adalah proses alami yang sangat penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. ASI merupakan nutrisi terbaik yang mengandung zat gizi lengkap dan antibodi yang berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.. Data yang diperoleh di wilayah kerja Puskesmas Gebang jumlah ibu menyusui per Juni 2025 sejumlah 775. Hasil studi pendahuluan terdapat 3 ibu balita dari 27 ibu balita yang tidak menyusui bayinya secara eksklusif dikarenakann ASI sedikit dan putting lecet. Metode yang digunakan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah dengan menggunakan media power point dan liflet yang berisi penjelasan mengenai teknik menysui yang benar dan pelatihan teknik menyusui yang benar serta diskusi. Hasil pengabdian masyarakat dilihat dari pre dan post test pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui yang benar pada ibu balita mengalami peningkatan. Kesimpulan meningkatnya tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI eksklusif dan meningkatnya pengetahuan ibu menyusui tentang teknik menyusui yang benar</p> Nurma Ika Zuliyanti Hak Cipta (c) 2025 Nurma Ika Zuliyanti 2025-07-22 2025-07-22 3 02 48 52