KONSELING DAN EDUKASI UPAYA MEMPERLANCAR DAN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI
Kata Kunci:
Peningkatan Produksi ASI, Ibu Menyusui, Konseling, EdukasiAbstrak
ASI ( air susu ibu ) merupakan makanan utama dan gizi bagi bayi yang di produksi oleh manusia yaitu seorang ibu. ASI dikonsumsi bayi yang belum bisa mencerna makanan padat, untuk bayi disarankan mengkonsumsi ASI pada usia 0-6 bulan tanpa makanan tambahan apapun. Menurut data (WHO, 2023) cakupan ASI ekslusif Indonesia pada 2022 tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari 2021, menandakan perlunya dukungan lebih intensif agar cakupan ini bisa meningkat. Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Jawa Tengah pada tahun 2021 sebesar 72,5 persen, meningkat bila dibandingkan persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2020 yaitu 67,3 persen. Tren persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2017–2021 cenderung meningkat, dan presentase cakupan ASI ekslusif Kabupaten Purworejo mencapai 80,7 persen (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2021). Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada ibu postpartum yang menyusui bayinya dengan ASI di wilayah puskesmas Bener, Kecamatan Bener, mencapai 80 persen diperoleh dari 50 ibu postpartum hari ke 1-40, dan sisanya sebanyak 6 persen memilih menggunakan susu formula dengan alasan asinya tidak keluar. Beberapa faktor penghambat ASI tidak lancar adalah stres,kurang dukungan emosional, kurang intensitas menyusui, kurang nutrisi, faktor alat kontrasepsi yang dipakai, kurang istirahat, malas menyusui (Riyanti, Astutiningrum dan Herniyatun, 2020). Dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Bener ditemukan beberapa faktor pemicu kurangnya kesadaran dalam memperlancar dan meningkatkan produksi ASI diantaranya adalah faktor ekonomi, pengetahuan, kurang nutrisi, dan dukungan keluarga. Pendidikan pada seorang ibu sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan yang dimilikinya, tingkat pengetahuan yang rendah dapat membuat ibu kurang memahami hal yang berkaitan tentang ASI ekslusif. Maka dari itu ibu menyusui perlu pemahaman atau pemberian informasi lebih lanjut tentang upaya memperlancar dan meningkatkan produksi ASI, untuk mendukung tercapaianya pemberian ASI ekslusif yang wajib diberikan pada bayi usia 0-6 bulan