THE CREATIVE ECONOMY AND GREEN AGENDA: THE SYNERGY BETWEEN INNOVATION, LOCAL WISDOM, AND SUSTAINABILITY
DOI:
https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v4i02.450Kata Kunci:
Ekonomi Kreatif, Agenda Hijau, KeberlanjutanAbstrak
Penelitian ini mengeksplorasi sinergi yang dinamis antara ekonomi kreatif
dan agenda hijau, menyoroti peran penting inovasi, kearifan lokal, dan
keberlanjutan dalam membentuk paradigma pembangunan yang holistik. Dalam
konteks global yang semakin menuntut praktik ekonomi yang bertanggung jawab
lingkungan, sektor kreatif muncul sebagai agen perubahan yang potensial, mampu
mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan ekologis ke dalam proses produksi dan
konsumsi. Studi ini menganalisis bagaimana inovasi, baik dalam bentuk produk,
proses, maupun model bisnis, dapat mendorong penciptaan nilai ekonomi sekaligus
meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Lebih lanjut, penelitian ini
menekankan pentingnya kearifan lokal, yang seringkali terwujud dalam praktikpraktik
tradisional
dan
pengetahuan
adat,
sebagai
fondasi
untuk
solusi
berkelanjutan
yang
kontekstual
dan
relevan
secara
kultural.
Integrasi
kearifan
lokal
ini
tidak
hanya
memperkaya
ekspresi
kreatif,
tetapi
juga
memastikan
bahwa
pertumbuhan
ekonomi
sejalan
dengan kapasitas daya dukung lingkungan dan kesejahteraan sosial
masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus mendalam
dilakukan di beberapa komunitas di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan
model ekonomi kreatif berbasis lokal dengan penekanan pada prinsip-prinsip
keberlanjutan. Temuan menunjukkan bahwa sinergi ini menghasilkan nilai tambah
ekonomi yang signifikan, penguatan identitas budaya, serta peningkatan kesadaran
dan partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa pengarusutamaan ekonomi kreatif yang berorientasi hijau,
didukung oleh inovasi dan penghormatan terhadap kearifan lokal, adalah strategi
krusial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdaya tahan
di masa depan. Implikasi kebijakan diarahkan pada dukungan ekosistem yang
kondusif bagi inisiatif semacam ini.