SKRINING KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI PEMANFAATAN POSYANDU DI WILAYAH MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA

Penulis

  • Anita Dewi Lieskusumastuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum Surakarta
  • Dwi Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Kata Kunci:

skrining, kesehatan ibu dan anak, posyandu

Abstrak

Jumlah kasus kematian ibu di Indonesia fluktuaktif antara tahun 2021 sampai 2023. Masalah kesehatan anak, adanya perubahan tekanan darah berhubungan dengan penambahan berat badan anak. Diharapkan adanya pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat yang disertai perancangan strategi perbaikan yang tepat untuk mencapai hasil yang lebih optimal. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui adanya masalah kesehatan ibu dan anak serta meningkatkan pengetahuan tentang manfaat skrining. Metode meliputi wawancara, pemeriksaan tekanan darah, penimbangan berat badan, pemberian edukasi tentang skrining kesehatan ibu dan anak. Hasil menunjukkan bahwa masalah kesehatan yang dialami ibu adalah hipertensi dan diabetes, sedangkan pada anak tidak ditemukan adanya masalah kesehatan namun status gizi mayoritas risiko berat badan lebih, IMT ibu mayoritas gemuk berat. Edukasi manfaat skrining dan cara menjaga kesehatan ibu dan anak diberikan pada masyarakat. Kesimpulan bahwa kegiatan skrining bermanfaat bagi ibu dan anak serta diharapkan dapat melakukan rutin secara mandiri di posyandu atau puskesmas. Keterlibatan kader sangat dibutuhkan dalam memotivasi dan mengelola posyandu dalam rangka deteksi dini dan pemantauan kesehatan ibu dan anak di komunitas.

Unduhan

Diterbitkan

01/22/2025

Cara Mengutip

Lieskusumastuti, A. D., & Lestari, D. (2025). SKRINING KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI PEMANFAATAN POSYANDU DI WILAYAH MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IBISA, 3(1), 36–46. Diambil dari https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jp/article/view/416