PERBEDAAN METODE PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM

Penulis

  • Titik Wijayanti STIKES Estu Utomo Boyolali
  • Atik Setiyaningsih STIKES Estu Utomo Boyolali

DOI:

https://doi.org/10.56772/jkk.v8i2.107

Kata Kunci:

Produksi ASI, Pijat Oksitosin, Breast Care

Abstrak

Cakupan ASI Eksklusif di Boyolali pada tahun 2014 masih dibawah target nasional 80% yaitu 15,6 %, demikian juga di Cepogo sebesar 65,1% (Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2014). Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan ASI Eksklusif, salah satunya adalah faktor rangsangan yang berupa perawatan payudara. Apabila seorang ibu nifas diberi rangsangan berupa metode breast care secara rutin akan membantu meningkatkan produksi ASI sehingga ibu bisa menyusui secara eksklusif. (Soetjiningsih, 2010). Faktor rangsangan yang lain adalah dengan melakukan pemijatan di daerah tulang belakang untuk meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin sehingga produksi ASI meningkat serta untuk meningkatkan kenyamanan ibu saat menyusui.
(Suherni, dkk, 2007). Penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimen dengan rancangan post test only control group desain. Dimana dalam penelitian ada 2 kelompok kontrol dan perlakukan, yang semuanya akan diamati di akhir. (Notoatmodjo, 2005). Kelompok kontrol adalah ibu nifas dengan breast care dan kelompok perlakuan adalah ibu nifas dengan pijat oksitosin. Responden adalah ibu nifas hari ke-1 dan ke-2 yang diberikan breast care untuk kelompok kontrol dan diberikan pijat oksitosin untuk kelompok perlakuan 2x sehari kemudian diobservasi produksi ASI-nya pada hari ke-4. Responden sejumlah 30 ibu nifas, diambil dengan tehnik purposive sampling terdiri dari 15 ibu nifas dengan breast care dan 15 ibu nifas dengan pijat oksitosin. Analisis data menggunakan independet t test menunjukkan nilai t-hit (4,000) > ttab (2,048) atau nilai ρ (0,000) < 0,05 yang artinya ada perbedaan produksi ASI pada ibu post partum dengan Pijat Oksitosin dan Breast Care dimana produksi ASI pada ibu post partum dengan Pijat Oksitosin lebih lancar dibandingkan produksi ASI pada ibu post partum dengan Breast Care (mean 5,33 > 4,00).

Biografi Penulis

Titik Wijayanti, STIKES Estu Utomo Boyolali

Prodi D3 Kebidanan STIKES Estu Utomo Boyolali

Atik Setiyaningsih, STIKES Estu Utomo Boyolali

Prodi D3 Kebidanan STIKES Estu Utomo Boyolali

Unduhan

Diterbitkan

17-10-2017

Cara Mengutip

Wijayanti, T. ., & Setiyaningsih, A. . (2017). PERBEDAAN METODE PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 8(2). https://doi.org/10.56772/jkk.v8i2.107

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama