HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK

Atik Setiyaningsih; Herdini  Widyaning; Titik  Wijayanti; Magdalena  Sri Ningsih

doi:10.56772/jkk.v14i1.317

Penulis

Atik Setiyaningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo
Herdini Widyaning Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo
Titik Wijayanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo
Magdalena Sri Ningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo

DOI:

https://doi.org/10.56772/jkk.v14i1.317

Kata Kunci:

anemia, stunting, kehamilan, pregnancy, toddlers, balita

Abstrak

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah status gizi ibu hamil. Gizi pada ibu hamil selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri, diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Permasalahan gizi ibu hamil yang sering terjadi adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita. Design penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Hasil dari analisis data menggunakan Chi-Square mendapatkan hasil 0,000, p < 0,05 maka hipotesis diterima, maka ada hubungan antara kadar Hb ibu dengan kejadian stunting di Puskesmas Ngemplak. Nilai Odds Ratio (OR) adalah 8,337, berarti OR > 1 menunjukan bahwa faktor yang diteliti adalah factor resiko, maka dapat disimpulkan bahwa anemia merupakan faktor resiko dari stunting.

Kata Kunci : anemia, stunting, kehamilan, balita