PENGARUH PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP PRAKTIK CUCI TANGAN 6 LANGKAH SISWA SD N 2 PANGENREJO PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.56772/jkk.v11i1.156Keywords:
Penyuluhan, PHBS, Praktik Cuci TanganAbstract
Latar Belakang : Munculnya berbagai penyakit sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), umumnya berkaitan dengan PHBS. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku, salah satunya dengan tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 03 Januari 2019 pada siswa di SDN 2 Pangenrejo Purworejo. Dari 15 siswa kelas IV, V, dan VI yang diwawancarai, 85% (13) siswa belum mengerti cara mencuci tangan yang benar, dan ada 5 anak tersebut terkena diare dalam setahun terakhir.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap praktik cuci tangan 6 langkah siswa di SDN 2 Pangenrejo Purworejo tahun 2019.
Metode Penelitian: Jumlah responden 74 orang. Jenis penelitian pre eksperiment design. Penelitian dilakukan bulan Desember 2018- Februari 2019 dengan rancangan one-group pre-test post-test design, Instrumen penelitian menggunakan Checklist. Uji analisis data uji Wilcoxon Sign Rank Test.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai p value (0,00) < α (0,05). Nilai rata-rata pre test 46,36 dan nilai rata-rata post test 87,64 dengan selisih rata-rata 41,28.
Simpulan : Hasil analisis data nilai p value (0,00) < α (0,05), Ho ditolak Ha diterima. Nilai ratarata pre test 46,36 dan rata-rata post test 87,64 selisih rata-rata 41,28, jadi ada peningkatan praktik cuci tangan pada siswa SDN 2 Pangenrejo Purworejo dari sebelum dan setelah diberi penyuluhan.
Saran : Siswa dapat membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, dan cara cuci tangan 6 langkah yang benar. Guru ikut berperan dan memberi contoh anak-anak untuk cuci tangan.