TRANSFORMING PUBLIC HEALTH: NUTRITION LITERACY AS THE KEY TO CONFRONTING CONTEMPORARY EPIDEMIOLOGY

Penulis

  • hasan Universitas Muhammadiyah Makasar
  • Ratna Hapsari Universitas Darussalam Ambon
  • Muhammad Hanafi Universitas Pembangunan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56691/jurnalmultidisiplinerbharasa.v4i02.448

Kata Kunci:

Literasi Gizi, Kesehatan Publik, Epidemiologi Kontemporer

Abstrak

Epidemiologi kontemporer ditandai oleh pergeseran beban penyakit dari
infeksi menular menuju penyakit tidak menular (PTM), yang sebagian besar dipicu
oleh faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Dalam konteks ini, literasi
gizi muncul sebagai kompetensi esensial yang sangat krusial, bukan hanya sekadar
pengetahuan, melainkan sebagai fondasi transformatif dalam mencapai
kemandirian kesehatan individu dan kolektif. Penelitian kualitatif ini bertujuan
untuk mendalami persepsi, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi masyarakat
dalam memahami serta mengaplikasikan informasi gizi. Melalui pendekatan
fenomenologis dengan wawancara mendalam terhadap 20 partisipan dari berbagai
latar belakang sosio-ekonomi di perkotaan dan perdesaan, studi ini menemukan
bahwa literasi gizi tidak hanya dipengaruhi oleh ketersediaan informasi, tetapi juga
oleh faktor-faktor non-kognitif, seperti pengaruh sosial-kultural, aksesibilitas
ekonomi terhadap pangan sehat, dan kompleksitas pesan yang disampaikan oleh
media massa. Ditemukan adanya disonansi antara pengetahuan yang dimiliki dan
praktik sehari-hari, yang sering kali dipicu oleh miskonsepsi yang meluas dan
norma sosial. Partisipan sering kali kesulitan membedakan antara informasi yang
valid dan yang menyesatkan, terutama yang berasal dari media sosial. Implikasi
dari temuan ini menggarisbawahi urgensi intervensi pendidikan gizi yang lebih
terintegrasi dan kontekstual, yang tidak hanya berfokus pada penyampaian fakta,
tetapi juga pada pengembangan keterampilan kritis untuk menafsirkan informasi
dan membuat pilihan yang tepat. Transformasi kesehatan publik ke depan harus
berpusat pada pemberdayaan masyarakat melalui literasi gizi yang holistik, adaptif,
dan berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan literasi gizi
adalah prasyarat mutlak untuk menanggulangi tantangan epidemiologi masa kini
dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya.

 

Biografi Penulis

hasan, Universitas Muhammadiyah Makasar

 

 

Diterbitkan

31-08-2025