ANALISIS DESKRIPTIF DETERMINAN DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG REVERSIBLE PADA KEGIATAN SAFARI KB
DOI:
https://doi.org/10.56772/jkk.v7i2.93Kata Kunci:
determinan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Reversible, kegiatan SAFARI KBAbstrak
Masalah kependudukan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini di antaranya adalah laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi. Hal ini membutuhkan upaya dalam pengendalian pertambahan jumlah penduduk salah satunya dengan penggunaan alat kontrasepsi melalui program Keluarga Berencana. Salah satu metode kontrasepsi yang dapat diandalkan dalam program ini adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Reversible. Kelangsungan penggunaan kontrasepsi sangat bergantung pada determinan yang mempengaruhinya. Determinan ini perlu dipetakan, terutama dalam kegiatan pelayanan non swadaya seperti kegiatan SAFARI KB agar dapat menyusun strategi yang tepat apabila keberlangsungan penggunaan kontrasepsi dalam kegiatan tersebut tidak sesuai dengan harapan. Determinan yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi sangat luas, meliputi faktor individu, faktor program dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan memetakan determinan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Reversible pada kegiatan SAFARI KB. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Pada penelitian ini didapatkan hasil 59% responden berada pada rentang usia repsoduksi sehat, 54% memiliki penghasilan sendiri, 79% dengan pendidikan dasar, 84% dengan status multiparitas, 63% dengan riwayat
penggunaan kontrasepsi suntik, 67% mengalami gangguan menstruasi pada penggunaan kintrasepsi sebelumnya, 83% memiliki motivasi internal, 100% mendapatkan dukungan dari suami, 73% mendapatkan informasi MKJP dari kader. Hasil penelitian menunjukkan beberapa determinan penggunaan MKJP Reversible perlu mendapatkan perhatian sebagai langkah penyusunan strategi dalam upaya keberlangsungan penggunaan kontrasepsi.