HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DALAM KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.56772/jkk.v7i1.88Kata Kunci:
Kebiasaan merokok, Kejadian ISPA balitaAbstrak
Prevalensi ISPA di Jateng mencapai 26,6% pada tahun 2013. Berdasarkan hasil wawancara di Puskesmas Bayan angka kejadian ISPA di Desa Jono pada tahun 2014 sebanyak 60 balita dari 90 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Puskesmas Bayan Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian secara Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh keluarga yang memiliki balita berjumlah 79 keluarga. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Uji Statistik yang digunakan adalah Coefisien Contingensi.
Hasil penelitian didapatkan hubungan signifikan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian ISPA balita, dengan uji nilai Chi Square 16,090, nilai p value 0,000 < 0,05 dan nilai Oods Ratio 10x serta Coefisien Contingensi 0,411 yang artinya berhubungan sedang. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Puskesmas Bayan Kabupaten Purworejo.