HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS
DOI:
https://doi.org/10.56772/jkk.v1i2.23Keywords:
Karakteristik, inspeksi visual asam asetat (IVA)Abstract
Angka kejadian kanker serviks di dunia 85% persen tejadi di negara – negara berkembang,
penyebabnya adalah karena tidak adanya program screening yang efektif bagi wanita
dengan sosial ekonomi rendah. Oleh sebab itu program – program screening saat ini
terlaksana dengan tujuan dapat mendeteksi tanda – tanda perkembangan sel yang
abnormal secara dini sehingga memungkinkan perawatan secara dini dan cepat. Salah satu
program yang terlaksana di Indonesia adalah program Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat (IVA), yaitu sebuah metode deteksi dini kanker serviks untuk mengidentifikasi prakanker.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara korelasional. Desain atau
pendekatan yang digunakan adalah cross sectional yaitu pengambilan data pada variabel
bebas dan variabel terkait dilakukan dalam waktu yang bersamaan pada suatu waktu.
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh wanita melakukan pemeriksaan IVA.
Hasil penelitian diperolehnilai X2 hitung =8,720 sehingga ada hubungan antara
karakteristik wanita menurut umur terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di puskesmas
Jekulo kudus. Hasil penelitian diperolehnilai X2 hitung =17,323 sehingga ada hubungan
antara karakteristik wanita menurut pendidikan terhadap kesadaran pemeriksaan IVA di
puskesmas Jekulo kudus. Hasil penelitian diperolehnilai X2 hitung =4,604 sehingga ada
hubungan antara karakteristik wanita menurut pekerjaan terhadap kesadaran pemeriksaan
IVA di puskesmas Jekulo kudus