HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Authors

  • Dwika Suryaningdyah Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.56772/jkk.v1i2.21

Keywords:

paritas, kejadian prolapsus uteri

Abstract

Partus yang berulang kali dan terjadi terlampau sering merupakan faktor utama
terjadinya prolapsus uteri. Wanita yang pernah melahirkan terutama yang mempunyai
riwayat melahirkan empat kali atau lebih akan mengalami kelemahan otot besar panggul
sehingga terjadi penurunan organ panggul.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik prolapsus uteri,
sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan
kejadian prolapsus uteri dan untuk mengetahui bahwa paritas tinggi merupakan salah
satu faktor predisposisi terjadinya prolapsus uteri.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan
pendekatan case control untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian
prolapsus uteri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Hasil penelitian adalah adanya hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian
prolapsus uteri. Diperoleh nilai x2 hitung sebesar 6,642 dengan taraf signifikansi 0,05,
derajat kebebasan (dk)=2, dan x2 tabel sebesar 3,841. Didapatkan bahwa x2 hitung lebih
besar dari x2 tabel dan nilai signifikansi 0,011 < 0,05 ini berarti bahwa Ho ditolak, maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan
kejadian prolapsus uteri, dengan hubungan keeratan yaitu 0,365. Besar nilai odds ratio
yang diperoleh adalah lebih besar dari 1 (OR>1), ini menunjukkan bahwa paritas
merupakan faktor terjadinya prolapsus uteri. Dan peluang terjadinya prolapsus uteri
untuk paritas > 3 adalah 5,667. Kesimpulan yang didapat yaitu terdapat hubungan
antara paritas dengan kejadian prolapsus uteri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada
tahun 2008.

Published

05-03-2022

How to Cite

Dwika Suryaningdyah. (2022). HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.56772/jkk.v1i2.21