ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO TINGGI DI PMB PUTRI ASIH KOTA PEKANBARU TAHUN 2019

Authors

  • Rika Andriyani STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.56772/jkk.v11i1.159

Keywords:

Asuhan Kebidanan, Ibu Hamil, Risiko Tinggi

Abstract

Kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum yang dilanjutkan dengan implantasi.Kehamilan risiko tinggi merupakan keadaan kehamilan yang menyimpang dari keadaan normal yang secara langsung dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Untuk mengetahui apakah ibu memiliki risiko tinggi dalam kehamilannya yaitu dengan cara deteksi dini. Deteksi dini yaitu tindakan untuk mengetahui seawal mungkin adanya kelainan, komplikasi dan penyakit ibu selama kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan bayi dalam persalinan serta nifas. Beberapa kategori kehamilan risiko tinggi yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu cepat dan terlalu banyak. Tujuannya memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil risiko tinggi secara
menyeluruh. Pengambilan kasus ini menggunakan pendekatan pendokumentasian SOAP dan dilakukan sebanyak dua kali kunjungan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu Ny. K hamil di usia 36 tahun, hamil lebih dari 4 kali, pernah abortus dan jarak persalinan yang terlalu dekat yakni 1,5 tahun. Penulis memberikan edukasi tentang tanda bahaya kehamilan, bahaya kehamilan risiko tinggi, nutrisi serta menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang dan mempersiapkan persalinan.Hasil dari asuhan ini ibu bersedia melakukan pemeriksaan hamil dan sudah menentukan tempat bersalin dan berat badan ibu mengalami peningkatan.Untuk BPM Putri Asih disarankan untuk memberikan penkes tentang kehamilan risiko tinggi dengan menyediakan brosur kehamilan risti.

Author Biography

Rika Andriyani, STIKes Hang Tuah Pekanbaru

STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Jl. Mustafa Sari No. 5 Tangkerang Selatan, Pekanbaru

Published

22-04-2020

How to Cite

Andriyani, R. . (2020). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO TINGGI DI PMB PUTRI ASIH KOTA PEKANBARU TAHUN 2019. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 11(1). https://doi.org/10.56772/jkk.v11i1.159