Jurnal Multidisipliner Bharasa

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER ANAK DALAM ERA DIGITAL

Helmi Nur Isnaeni — 2025-02-27

The rapid development of digital technology has brought significant changes
in various aspects of life, including the pattern of interaction between parents and
children. This study aims to explore the influence of parental parenting on the
formation of children's character in the midst of the dominance of the digital era. The
main focus of this research is to understand how moral values, empathy, and
responsibility are instilled by parents in the context of children's use of technology.
The data was collected through in-depth interviews with 15 parents from various
socio-economic backgrounds as well as observations on family dynamics in their
daily lives. The results of the study show that authoritative parenting that combines
warmth and control tends to be more effective in forming positive characters in
children compared to permissive or authoritarian parenting. Parents who are actively
involved in directing their children's use of technology, such as limiting screen time
and choosing educational content, have a greater impact on fostering attitudes of
discipline and responsibility. On the other hand, the lack of communication between
parents and children regarding the use of digital media can lead to the emergence of
impulsive behavior and a lack of empathy. These findings provide important insights
into the urgency of adapting parenting styles that are in accordance with the
challenges of the times without abandoning fundamental values in character
education.

THE ROLE OF NUTRITIONAL LITERACY IN FACING THE CHALLENGES OF EPIDEMIOLOGICAL TRANSITION IN THE ERA OF MODERNIZATION

Anita Permatadewi — 2025-02-27

Transisi epidemiologi di era modernisasi membawa perubahan signifikan
dalam pola penyakit yang dialami masyarakat Indonesia, dari dominasi penyakit
menular ke tidak menular. Salah satu faktor utama yang memengaruhi transisi ini
adalah status gizi individu dan masyarakat. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk
menggali secara mendalam peran literasi gizi dalam menghadapi tantangan transisi
epidemiologi di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang pesat. Metode
penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 15 responden yang
terdiri dari tenaga kesehatan, pelaku pendidikan, dan kelompok masyarakat dari
berbagai latar belakang sosial-ekonomi di wilayah perkotaan dan pedesaan. Data
dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola dan
hubungan antara tingkat literasi gizi dengan perilaku hidup sehat serta pencegahan
penyakit tidak menular (PTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya
literasi gizi menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya prevalensi obesitas,
diabetes, dan hipertensi di kalangan masyarakat urban. Selain itu, akses terhadap
informasi gizi yang tidak merata dan adanya mitos-mitos tentang makanan juga
memperburuk kondisi. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan program
edukasi gizi yang inklusif dan berbasis teknologi sebagai upaya strategis untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang.
Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi lintas sektor dalam menyediakan
sumber daya edukasi gizi yang relevan dan dapat dijangkau oleh semua lapisan
masyarakat guna mendukung tercapainya derajat kesehatan yang lebih baik di
Indonesia.

TRENDS AND INNOVATIONS IN ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT: A CRITICAL REVIEW OF CURRENT PRACTICES ON A LOCAL AND GLOBAL SCALE

Zainal Abidin — 2025-02-27

Perkembangan manajemen pendidikan Islam di era modern mengalami
transformasi signifikan, baik dalam konteks lokal maupun global. Artikel ini
bertujuan untuk menganalisis tren dan inovasi yang muncul dalam pengelolaan
sistem pendidikan Islam melalui tinjauan kritis terhadap praktik-praktik terkini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yang
mencakup berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan dokumen
kebijakan dari lembaga pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional.
Fokus utama pembahasan adalah pada implementasi teknologi informasi, penguatan
kurikulum berbasis nilai-nilai Islam, serta strategi manajemen kepemimpinan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam skala lokal, banyak lembaga pendidikan Islam di Indonesia telah
mulai menerapkan model manajemen yang terintegrasi antara aspek akademik,
spiritual, dan karakteristik budaya lokal. Di sisi lain, di tingkat global, negara-negara
dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Malaysia, Turki, dan Arab Saudi
menunjukkan inovasi dalam penggunaan teknologi digital untuk mendukung proses
pembelajaran serta pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Selain itu,
kolaborasi lintas batas antarlembaga pendidikan menjadi salah satu fenomena
penting dalam memperkuat jejaring pendidikan Islam di dunia.
Artikel ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh manajemen
pendidikan Islam, termasuk ketidaksesuaian antara teori dan praktik, keterbatasan
sumber daya manusia yang kompeten, serta tekanan adaptasi terhadap dinamika
globalisasi. Dengan demikian, pembahasan ini memberikan gambaran holistik
tentang bagaimana inovasi dan tren terbaru dapat diterapkan secara efektif dalam
menghadapi perubahan zaman tanpa mengabaikan esensi nilai-nilai Islam sebagai
landasan utama.

THE ROLE OF THE CREATIVE ECONOMY IN DRIVING SUSTAINABLE ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA

Anisah Diah Rahmawati — 2025-02-27

Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu sektor yang menunjukkan potensi
besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran strategis ekonomi kreatif sebagai
motor penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan.
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menelaah dinamika
industri kreatif, seperti seni, desain, teknologi digital, kuliner, dan kerajinan tangan,
serta kontribusinya terhadap penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat
lokal, dan pelestarian budaya. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan
pelaku ekonomi kreatif, pengamat kebijakan ekonomi, serta analisis dokumen
kebijakan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya
memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi
juga mendorong inovasi dan diversifikasi produk ekonomi yang berbasis pada
sumber daya lokal. Selain itu, ekonomi kreatif memiliki kemampuan adaptif yang
tinggi di tengah tantangan global, seperti perubahan iklim dan disrupsi teknologi.
Namun, penelitian ini juga mengungkapkan beberapa hambatan yang dihadapi oleh
pelaku ekonomi kreatif, termasuk akses terbatas terhadap pembiayaan, infrastruktur
digital yang belum merata, serta minimnya dukungan kebijakan yang komprehensif.
Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi
antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat guna mengoptimalkan potensi
ekonomi kreatif sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

A CRITICAL STUDY OF THE EFFECTIVENESS OF CIVIL LAW ARRANGEMENTS IN THE PROTECTION OF INDIVIDUAL RIGHTS IN INDONESIA

Naufal Faeyza — 2025-02-27

Hukum perdata di Indonesia memiliki peran strategis dalam melindungi hakhak
individu sebagai bagian dari masyarakat hukum. Namun, efektivitas pengaturan
hukum perdata sering kali dipertanyakan karena adanya kesenjangan antara norma
hukum yang tertulis dan praktik implementasinya di lapangan. Artikel ini bertujuan
untuk melakukan kajian kritis terhadap efektivitas pengaturan hukum perdata dalam
memberikan perlindungan terhadap hak-hak individu di Indonesia. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis dokumen dan
wawancara mendalam terhadap para ahli hukum, praktisi, serta masyarakat yang
terlibat langsung dalam proses penyelesaian sengketa perdata. Fokus utama
penelitian adalah mengeksplorasi sejauh mana prinsip-prinsip hukum perdata dapat
diterapkan secara adil dan merata, terutama dalam kasus-kasus yang berkaitan
dengan hak milik, kontrak, dan keluarga. Hasil temuan menunjukkan bahwa
meskipun norma hukum perdata telah dirancang secara komprehensif, tantangan
utama terletak pada lemahnya penegakan hukum, minimnya pemahaman masyarakat
terhadap hukum, serta disparitas akses terhadap keadilan. Ketiga faktor tersebut
menjadi penghambat dalam mencapai tujuan utama hukum perdata, yaitu
perlindungan hak individu.

MENELUSURI BENANG KUSUT PERPECAHAN TAREKAT DI INDONESIA: PERSPEKTIF SEJARAH DAN SOSIAL KEAGAMAAN

Jefri Maulana — 2025-02-27

The division in the tarekat in Indonesia is a complex phenomenon that not
only involves aspects of spirituality, but is also influenced by historical dynamics
and socio-religious contexts. This article aims to trace the roots of the division of the
tarekat by exploring the historical factors and social interactions that surround it.
This study uses a qualitative approach with document-based data analysis methods,
in-depth interviews, and participatory observation of tarekat communities in several
regions in Indonesia. The results of the study show that the division of the order is
often triggered by differences in the interpretation of spiritual teachings inherited by
the murshids or leaders of the order. In addition, the leadership factor is also the main
trigger when the leadership transition is not collectively agreed upon by its followers.
In a historical perspective, colonialism and modernization have created a
fragmentation of religious identity that affects the existence of the tariqat as a
traditional spiritual institution. Meanwhile, from the socio-religious side, the
pressure of globalization and the pluralism of religious values have widened the gap
between the followers of the tarekat.