Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan dan Berkeluarga dengan Sikap Praktik Pernikahan Dini di SMK Hasyim Asy'ari

Penulis

  • Tri Puspa Kusumaningsih Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Kata Kunci:

tingkat pengetahuan, sikap pernikahan dini

Abstrak

Pernikahan dini (early marriage) menurut World Health Organization (WHO) merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan berusia di bawah usia 19 tahun. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti terdapat 1 kasus pernikahan dini di SMK XX pada tahun 2023 dikarenakan siswa hamil di luar nikah. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dan data hasil penelitian disajikan dalam bentuk uji korelasi Kendall Tau-B. Jumlah responden 30 orang dengan hasil tingkat pengetahuan di SMK XX sebagian besar 15 (50%) responden berpengetahuan cukup, 8 (27%) responden kurang dan 7 (23%) responden baik. Sikap praktik pernikahan dini di SMK XX sebagian besar 15 (50%) responden sikap setuju, 7 (23%) responden sikap ragu, 5 (17%) responden sikap sangat setuju, 2 (7%) responden sikap sangat tidak setuju, dan 1 (3%) responden sikap tidak setuju. Hasil analisis bivariat dengan Kendall Tau-B didapatkan nilai alfa 0,666 yang berarti hipotesis ditolak.

Unduhan

Diterbitkan

23-12-2024

Cara Mengutip

Kusumaningsih, T. P. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan dan Berkeluarga dengan Sikap Praktik Pernikahan Dini di SMK Hasyim Asy’ari. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 15(2), 40–50. Diambil dari https://ejurnal.ibisa.ac.id/index.php/jkk/article/view/384

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>