PEMAKNAAN GENERASI Z DI BANDAR LAMPUNG TERHADAP MUSIK SEBAGAI MEDIA SELF HEALING: ANALISIS RESEPSI LIRIK LAGU “REHAT” KARYA KUNTO AJI
Kata Kunci:
musik, self healing, lirik lagu “Rehat” karya Kunto Aji, analisis resepsiAbstrak
Musik tidak hanya sebagai hiburan, namun juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, salah satunya sebagai media komunikasi. Dalam beberapa penelitian, musik juga digunakan sebagai terapi dan konseling dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Penelitian juga menunjukkan bahwa generasi Z lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Dalam menghadapi masalah kesehatan mental, setiap individu memiliki cara masing-masing untuk mengelola dan meredakan stres, salah satunya dengan mendengarkan musik sebagai salah satu bentuk penyembuhan diri. Salah satu musik yang diklaim dapat menyembuhkan diri sendiri adalah lagu “Rehat” dari Kunto Aji. Musik sebagai bagian dari produk budaya populer dapat menjadi media yang ampuh untuk menyampaikan pesan tentang kesehatan mental dan self-healing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi generasi Z di Bandar Lampung terhadap musik sebagai media self-healing dalam lirik lagu Rehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori analisis resepsi oleh Stuart Hall. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi terhadap 6 informan yang memiliki latar belakang pengalaman dan mekanisme pertahanan diri yang berbeda. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan yang merupakan generasi Z, mendengarkan lagu-lagu Rehat, dan pernah atau sedang mengalami stres. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa generasi Z berada pada dua posisi, yaitu posisi hegemoni dan posisi negosiasi dalam proses memaknai self healing dalam lirik lagu “Rehat” karya Kunto Aji.
