HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAGELEN KABUPATEN PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.56772/jkk.v13i1.217Kata Kunci:
Jarak Kehamilan, Anemia KehamilanAbstrak
Anemia pada ibu hamil meningkatkan resiko kehilangan darah selama persalinan, membuatnya lebih sulit melawan infeksi. Jarak kehamilan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi anemia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo didapat dari 20 ibu hamil, 8 ibu hamil anemia, 12 ibu hamil tidak anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil TM III di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo. Metode penelitian menggunakan jenis studi korelasi, desain penelitian cross sectional, menggunakan data primer dan sekunder. Populasi 112 ibu hamil, tekhnik sampling purposive sample dengan jumlah sampel 87. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak kehamilan ≥2 tahun tidak anemia 35 ibu hamil , anemia 13 ibu hamil. Jarak kehamilan <2 tahun tidak anemia 15 ibu hamil, anemia 24 ibu hamil. Hasil uji statistik chi square hitung (10,541) nilai p=0,001, koefisiensi kontingensi 0,327, sehingga terdapat hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia ibu hamil TM III di Puskesmas Bagelen Kabupaten Purworejo.